Penyebab, Jenis, dan Cara Efektif Mengatasi Komedo di Wajah

post-thumbnail

Penyebab, Jenis, dan Cara Efektif Mengatasi Komedo di Wajah

Komedo adalah penyumbatan di pori-pori kulit yang terbentuk akibat penumpukan minyak (sebum), sel kulit mati, dan kotoran. Komedo termasuk dalam jenis jerawat non-inflamasi dan sering muncul di area wajah seperti hidung, dagu, dan dahi. Meski tidak meradang seperti jerawat, komedo dapat berkembang menjadi jerawat jika tidak ditangani dengan benar.

 

Jenis-Jenis Komedo

Komedo Terbuka (Blackhead)
Pori-pori tersumbat yang terbuka di permukaan kulit, sehingga sebum teroksidasi dan tampak hitam.
Biasanya terlihat jelas di hidung dan dahi.

Komedo Tertutup (Whitehead)
Pori-pori tersumbat yang tertutup oleh lapisan kulit. Tidak teroksidasi, sehingga warnanya putih atau sewarna kulit.
Cenderung terasa seperti benjolan kecil di bawah kulit.

 

Penyebab Utama Komedo di Wajah

Produksi Minyak Berlebih
Kulit berminyak cenderung lebih rentan mengalami penyumbatan pori.

Penumpukan Sel Kulit Mati
Jika tidak dibersihkan secara rutin, sel kulit mati akan menyumbat pori-pori.

Penggunaan Produk Kosmetik yang Komedogenik
Produk yang menyumbat pori (non-komedogenik) bisa memperparah kondisi kulit.

Kurangnya Kebersihan Wajah
Tidak mencuci wajah setelah aktivitas luar ruangan atau menggunakan makeup.

Faktor Hormon
Hormon androgen memicu peningkatan produksi sebum, terutama pada remaja atau menjelang menstruasi.

Pola Makan dan Gaya Hidup
Makanan tinggi gula dan lemak serta kurang tidur bisa memperburuk kondisi kulit.

 

Langkah-Langkah Efektif Menghilangkan Komedo

1. Membersihkan Wajah Dua Kali Sehari

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari sabun wajah yang terlalu keras atau membuat kulit terlalu kering, karena justru dapat memicu produksi minyak berlebih.

2. Eksfoliasi Secara Teratur

Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu dengan scrub halus atau bahan aktif seperti:

Salicylic acid (BHA): Menembus pori dan membersihkan sebum

Glycolic acid (AHA): Mengangkat sel kulit mati di permukaan

Lactic acid: Lembut untuk kulit sensitif

3. Gunakan Masker Clay atau Charcoal

Masker berbahan dasar tanah liat atau arang aktif dapat menyerap minyak berlebih dan membantu membersihkan pori-pori dari dalam.

4. Kompres Hangat dan Ekstraksi Lembut

Gunakan handuk hangat selama 5–10 menit untuk membuka pori sebelum melakukan ekstraksi. Namun, sebaiknya proses ini dilakukan oleh profesional untuk menghindari iritasi atau luka.

5. Gunakan Skincare Non-Komedogenik

Pastikan semua produk skincare maupun makeup memiliki label “non-comedogenic” agar tidak menyumbat pori-pori.

6. Gunakan Retinoid (Retinol atau Adapalene)

Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori. Penggunaannya harus bertahap dan disesuaikan dengan toleransi kulit.

 

Rekomendasi Rutin Skincare untuk Kulit Berkomedo

Pagi Hari:

Gentle facial wash

Toner ringan (boleh mengandung BHA)

Serum Niacinamide (mengontrol minyak)

Moisturizer ringan berbasis air

Sunscreen non-komedogenik

Malam Hari:

Cleansing oil atau micellar water

Facial wash lembut

Eksfoliasi ringan (2–3 kali/minggu)

Serum retinol (malam hari, bila kulit sudah terbiasa)

Moisturizer tanpa minyak

 

Kesalahan Umum dalam Mengatasi Komedo

Terlalu Sering Memencet Komedo Sendiri
Dapat menyebabkan iritasi, luka, dan bekas yang sulit hilang.

Penggunaan Pore Strip Berlebihan
Pore strip bisa efektif sesekali, namun pemakaian terlalu sering membuat pori-pori melebar.

Eksfoliasi Berlebihan
Bukannya memperbaiki, eksfoliasi terlalu sering bisa merusak skin barrier dan memperparah kondisi kulit.

Mengabaikan Pelembap
Kulit berminyak sekalipun tetap memerlukan pelembap agar tidak memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi.

 

Pencegahan Komedo agar Tidak Muncul Kembali

Rajin membersihkan wajah, terutama setelah aktivitas berat

Gunakan masker wajah minimal 1x seminggu

Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor

Jaga pola makan sehat dan cukup tidur

Selalu bersihkan makeup sebelum tidur

 

Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika komedo Anda tak kunjung membaik meski telah mencoba berbagai produk, atau muncul secara berlebihan hingga berkembang menjadi jerawat meradang, konsultasi ke dokter kulit sangat dianjurkan. Dokter dapat memberikan resep seperti retinoid topikal atau terapi tertentu seperti facial medis, chemical peeling, hingga terapi sinar.


Komedo adalah masalah kulit yang umum namun bisa diatasi dengan perawatan rutin dan pilihan produk yang tepat. Kunci utamanya adalah menjaga kebersihan kulit, memilih skincare non-komedogenik, serta memahami jenis dan penyebab komedo itu sendiri. Dengan konsistensi, wajah bersih dan bebas komedo bukan hal yang mustahil.

 

📌 Konsultasi GRATIS:
👉 Linktree Resmi Beauty of Angel – Evermos

📌 Info & Pemesanan:
🌐 Website: https://beautyofangelco.id/
💬 WhatsApp: +62 895-3797-91166
📧 Email: [email protected]


📌 Alamat Outlet Resmi:
Pasar Modern Mutiara Karawaci Blok D No. 19
Bencongan, Kec. Klp. Dua, Kab. Tangerang, Banten 15810


📌 Belanja di Platform Favoritmu:
🛒 Shopee | Tokopedia | Lazada


📌 Dapatkan Tips & Promo Spesial:
🎥 TikTok: @beautyofangelofficial
📸 Instagram: @beautyofangelid

Postingan Terkait

Waspada! Bahaya Produk Pemutih Wajah Ilegal yang Bisa Picu Kanker Kulit

Produk pemutih wajah instan bisa mengandung zat berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon yang berisiko menyebabkan kanker kulit. Kenali bahayanya dan pelajari cara memilih produk yang aman.

Jangan Asal Pakai! Ini Risiko Kanker Kulit Akibat Produk Pemutih Berbahaya

Banyak orang tergiur dengan hasil instan dari pemutih wajah, padahal kandungan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon dapat memicu kanker kulit! Simak bahaya produk pemutih ilegal dan cara memilih skincare yang aman agar kulit tetap sehat dan terlindungi.

Berapa pH Kulit Wajah yang Normal? Ini Cara Menjaganya agar Tetap Sehat

Menjaga keseimbangan pH kulit wajah adalah kunci kulit sehat, cerah, dan bebas masalah. Pelajari nilai pH normal kulit serta tips praktis menjaganya agar tetap ideal.