Urutan Skincare Serum atau Moisturizer Duluan yang Tepat untuk Hasil Maksimal

post-thumbnail

Urutan Skincare Serum atau Moisturizer Duluan yang Tepat untuk Hasil Maksimal

Urutan dalam menggunakan skincare bukan sekadar formalitas. Ia menentukan seberapa baik produk bekerja di kulit kita. Mengaplikasikan produk dengan urutan yang keliru dapat menyebabkan:

Penyerapan bahan aktif yang kurang maksimal

Interaksi negatif antar bahan

Iritasi pada kulit

Skincare menjadi tidak efektif meskipun mahal dan berkualitas

Prinsip utama dalam layering skincare adalah dari tekstur ringan ke berat, dan dari produk dengan konsentrasi bahan aktif tinggi ke yang lebih ringan.


Mengenal Fungsi Serum dalam Skincare

Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif tinggi dan tekstur ringan. Ia dirancang untuk:

Menargetkan masalah spesifik: jerawat, flek hitam, kulit kusam, penuaan dini

Meresap lebih dalam ke lapisan kulit

Memiliki efek nyata dalam waktu relatif cepat

Serum biasanya mengandung bahan seperti:

Vitamin C: mencerahkan kulit dan menangkal radikal bebas

Niacinamide: mengurangi minyak dan mencerahkan

Hyaluronic Acid: menghidrasi intensif

Retinol: mengurangi kerutan dan mempercepat regenerasi

Karena teksturnya ringan dan konsentrasinya tinggi, serum harus digunakan lebih awal agar bisa masuk ke dalam kulit sebelum ditutup oleh produk lain yang lebih berat.


Mengenal Fungsi Moisturizer dalam Skincare

Moisturizer atau pelembap adalah produk yang:

Mengunci kelembapan

Mencegah air menguap dari permukaan kulit

Memperkuat skin barrier

Melapisi kulit untuk perlindungan terhadap iritasi atau polusi

Moisturizer mengandung bahan oklusif seperti:

Ceramide

Shea Butter

Glycerin

Squalane

Karena teksturnya lebih berat, moisturizer sebaiknya dipakai setelah serum agar tidak menghalangi penyerapan bahan aktif dari serum.


Jadi, Serum atau Moisturizer Duluan?

Jawabannya adalah: serum duluan, baru moisturizer.

Urutannya secara umum adalah:

Cleanser (pembersih wajah)

Toner

Serum

Moisturizer

Sunscreen (pagi hari)

Dengan cara ini, bahan aktif dari serum akan masuk terlebih dahulu ke kulit, lalu diikuti pelembap yang mengunci manfaat tersebut.


Kapan Urutan Ini Bisa Berubah?

Terdapat beberapa kasus spesifik yang dapat memengaruhi urutan:

1. Kulit Sangat Kering

Beberapa orang dengan kulit yang sangat kering terkadang menggunakan moisturizer terlebih dahulu sebagai “bantalan” sebelum serum, namun ini sebaiknya dilakukan hanya dengan saran dermatolog.

2. Produk Khusus

Jika moisturizer kamu mengandung bahan aktif lebih tinggi dari serum, kamu bisa berkonsultasi tentang cara pemakaiannya. Namun, dalam praktik umum, serum tetap lebih dahulu.

3. Skincare dengan Teknologi Encapsulation

Beberapa serum dan pelembap modern menggunakan teknologi encapsulated, yang memungkinkan bahan aktif dilepas perlahan. Dalam kasus seperti ini, aturan tekstur bisa disesuaikan dengan instruksi produk.


Tips Mengaplikasikan Serum dengan Benar

Gunakan 3–4 tetes saja untuk seluruh wajah

Aplikasikan dengan jari bersih, tepuk perlahan, jangan digosok

Tunggu hingga serum menyerap (sekitar 30 detik hingga 1 menit) sebelum lanjut ke moisturizer

Hindari mencampur serum berbeda secara sembarangan karena bisa menimbulkan iritasi


Tips Memilih Moisturizer yang Cocok

Kulit berminyak: Pilih gel-based moisturizer yang ringan

Kulit kering: Pilih cream-based dengan kandungan emolien tinggi

Kulit sensitif: Pilih produk bebas parfum dan alkohol

Kulit kombinasi: Gunakan dua jenis moisturizer, gel di T-zone dan krim di area kering


Kesalahan Umum dalam Menggunakan Serum dan Moisturizer

Menggunakan serum langsung setelah mencuci wajah tanpa toner (pH kulit belum stabil)

Langsung mengoleskan moisturizer tanpa memberi waktu serum menyerap

Menggunakan serum terlalu banyak sehingga menumpuk dan menyumbat pori

Melewatkan moisturizer karena merasa kulit sudah cukup dengan serum


Bagaimana Jika Tidak Pakai Moisturizer Setelah Serum?

Serum saja tidak cukup untuk menjaga kelembapan kulit. Meskipun serum melembapkan, ia tidak memiliki kemampuan untuk mengunci air seperti moisturizer. Jika hanya memakai serum:

Kulit bisa mengalami TEWL (transepidermal water loss)

Kulit terasa kering, perih, bahkan teriritasi

Bahan aktif menjadi tidak maksimal karena tidak tertutup lapisan pelindung

Oleh karena itu, kombinasi serum dan moisturizer adalah satu paket yang saling melengkapi.


Contoh Rangkaian Skincare Pagi dan Malam

Pagi Hari:

Gentle Cleanser

Hydrating Toner

Vitamin C Serum

Lightweight Moisturizer

Sunscreen SPF 30++

Malam Hari:

Double Cleansing

Exfoliating Toner (2–3 kali/minggu)

Niacinamide Serum atau Retinol (bertahap)

Deep Hydrating Moisturizer

Eye Cream (jika dibutuhkan)


Masih bingung memilih serum dan moisturizer yang cocok untuk kulitmu?

📲 Konsultasi & Pemesanan Langsung:
WhatsApp:
CP 1: +62 895-3797-91166
CP 2: +62 821-3705-2677

🌐 Website Resmi: beautyofangel.co.id
📧 Email: [email protected]

📍 Kunjungi Toko Offline Kami:
Pasar Modern Mutiara Karawaci Blok D No. 19,
Bencongan, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten

🛍 Belanja Praktis di Marketplace Favoritmu:
Shopee | Tokopedia | Lazada

🎥 Dapatkan Tips Kulit & Promo Terbaru:
TikTok: @beautyofangelofficial
Instagram: @beautyofangelid

Dapatkan rekomendasi produk dan urutan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Postingan Terkait

Fakta atau Mitos? Tren Skincare Viral di Gen Z yang Perlu Kamu Tahu

Artikel ini membahas fakta dan mitos di balik tren skincare viral Gen Z, sekaligus tips memilih skincare aman agar kulit tetap sehat.

Tahapan Skincare Harian untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat yang Efektif

Kulit berminyak dan berjerawat membutuhkan perawatan harian yang tepat agar tetap sehat dan bebas masalah. Artikel ini membahas tahapan skincare harian yang efektif, mulai dari pagi hingga malam, untuk membantu mengontrol minyak dan mengatasi jerawat dengan cara yang aman.

Kulit Berjerawat: Memahami Akar Masalah dan Strategi Jangka Panjang untuk Menanganinya

Artikel ini membahas secara mendalam penyebab utama kulit berjerawat dan strategi jangka panjang yang dapat diterapkan untuk menanganinya secara berkelanjutan, tanpa efek samping atau ketergantungan produk.